Membuat Lagu, Pake Teori atau Feeling?

Ilustrasi (sumber: pexels.com)

Salah satu teman kerja part time gue di waktu luang mencoba mengulik lagu dari sheila on 7 berjudul "kita".

Ketika dia berusaha mengulik lagu, ga ada satupun akor gitar yang nyambung sama lagunya.

Akhirnya dia minta tolong gue untuk dicariin akornya.

Dia pun heran karena gue dengan mudahnya bisa mencarikan akor lagu itu.

Temen gue pun nanya "nek gawe lagu kui ono teorine po?" (Emank kalo bikin lagu ada teorinya ya?)

Lagu dan Unsurnya

Lagu (song form) merupakan sebuah bentuk karya musik yang cukup sederhana sekaligus paling populer.

Menurut teori musik, bentuk lagu terdiri dari beberapa jenis, seperti two part song form, three part song form, dan five part song form.

Di dalam bentuk lagu pop, bentuk yang dapat ditemui biasanya adalah two part song form dengan pengembangan.

Bagian yang dimaksud adalah terdiri urutan tema AABA dengan beberapa pengulangan dari salah satu tema, dengan panjang kurang lebih 32 birama.

"Tema" merupakan sebuah "kalimat dalam lagu" yang terdiri kalimat "tanya" (anteseden) dan "jawab" (konsekuen).


Contoh sederhananya adalah pada lagu "potong bebek angsa"
(dilihat dari konteks pergerakan melodi, bukan syairnya):

1.Potong bebek angsa, masak di kuali ~(anteseden)

2.Nona minta dansa, dansa empat kali~
(konsekuen)

Bait tersebut kemudian menjadi satu kalimat yang utuh (tema). 

Jika diperhatikan lebih detail, maka ada terdapat pergerakan melodi yang terkesan berkesinambungan (Sekuens).

Bentuk Lagu

Urutan bentuk secara umum yang terdapat pada lagu pop terdiri dari:

1.Intro, permulaan sebelum masuk ke lagu.

2. lagu bait 1, Biasanya merupakan tema A

3. lagu bait 2, biasanya merupakan tema A dengan lirik yang berbeda

4. Refrain atau reff. Merupakan tema B. Di dalam lagu, biasanya refrain merupakan maksud utama dalam sebuah lagu.

5. lagu bait 3, biasanya melodinya merupakan tema A dengan pengulangan lirik dari salah satu bait sebelumnya.

6. Coda. Biasanya merupakan melodi baru atau pengulangan atau penggalan dari refrain atau bait.


Selain berkaitan dengan bentuk, kita juga harus memperhatikan progresi akor, instrumentasi, serta 'bobot' aransemen yang terdapat dalam sebuah lagu terkait dengan makna lagu itu sendiri.

Di tulisan selanjutnya gue bakal ngejelasin lebih lanjut tentang tahapan yang lebih rinci mengenai cara membuat lagu.

Sudah siap membuat karyamu sendiri?

Comments

  1. JOIN NOW !!!
    Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
    Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
    BURUAN DAFTAR!
    dewa-lotto.name
    dewa-lotto.cc
    dewa-lotto.vip

    ReplyDelete

Post a Comment